Sekian lama...... cinta kita bersatu.....
bagaikan air dan garam... menyatu dalam..... lautan.... dan tak akan pernah terpisah.... sampai akhir nanti....
walau cinta kita...... yang penuh dengan rintangan.... dan cobaan. datang
menghadang... kebahagiaan... cinta kita berdua.....
keyakinan.... dan keteguhan hati kita berdua... tak mungkin dapat.
dipisahkan... karena cinta kasih kita
berdua... suci selamanya.......
Keluarga Cemara
Istana yang paling indah... adalah
keluarga...
Puisi yang paling bermakna... adalah
keluarga...
Harta yang paling berharga... adalah
keluarga...
Mutiara tiada tara... adalah keluarga....
Selamat pagi Emak... Selamat pagi Abah...
Mentari hari ini berseri indah....,
Terima kasih Emak... Terima kasih Abah...
Untuk tampil perkasa... bagi kami... putra putri... yang siap untuk berbakti...
Agil sama Ara!, Teteh mau jualan
opak (Iya Teh…)
Jangan lupa bilang sama Abah ya! (Iya Teh…)
Mau permen… Permen.. (permen apa?)
Permen apa aja… (A..)
Teteh berangkat dulu ya… (Iya, Iya Teh…)
Tersanjung
Hari berganti hari... Seolah waktu akan berlari... Kejar sesal di hati... Seandainya ku dapat mawas diri...Hari berganti hari Kini ku tak kan menyesali
Tak ku anggap janjimu... Ku sangka semua itu palsu.... Hanya tuk merayuku... Ternyata kau buktikan kepadaku... Kau penuhi janjimu itu
Ku tersanjung... (ku jatuh cinta...)
Ouoo... Ku tersanjung... (Tuk selamanya..)
Ouoo... Ku tersanjung... Oh... Jangan lah... sia-siakan. Campakkan aku... Ku tersanjung...
Ku tersanjung... (ku jatuh cinta...)
Ouoo... Ku tersanjung... (Tuk selamanya..)
Ouoo... Ku tersanjung... Oh... Jangan lah... sia-siakan aku
Hai... anak ajaib, selalu jadi idola
Hai... anak ajaib, memang sungguh
jenius
Saat orang butuh di tolong, kau bagai malaikat...
Saat orang sedang bersedih, Kau buatnya tertawa ha……. (Hahaha)
Hai... anak ajaib, selalu jadi impian
Hai... anak ajaib, selalu banyak teman
Saat orang butuh di tolong, kau bagai malaikat
Saat orang sedang bersedih
Kau buatnya tertawa ha……. (Hahaha)
Hua... Hua hua... Anak ajaib...
Hua... Hua hua... Anak ajaib...
Hai... anak ajaib, selalu jadi idola
Hai... anak ajaib, Memang sungguh jenaka
Saras 008
Na na na na na na na...
La la la la la la la la...
Kini ku datang, Saras pahlawan kebajikan, Pembela kebenaran, Pembasmi kejahatan
Ku teman semua orang... Yang cinta kedamaian
Ku musuh semua orang... Yang bikin onar
Saraswati… Itu nama panjangku...
Rendah hati… Itu jadi sifatku...
Jangan kau lupa itu.... Jangan kau lupa itu
008… Itu nomor sandiku... Panggil bila kau perlu
Saras ‘kan datang... Kalau diundang
Siapa menghadang... Pasti akan kutendang... Yeah!
Akulah Saras Pahlawan Kebajikan... Akulah Saras Pembela kebenaran...
Teman semua orang yang cinta
kedamaian...
Na na na na na na na na... Yeah…
Dalam setiap percintaan...
kuselalu manis terasa...
dalam kisah ini, entah mengapa banyak yang terjadi
Dini belia usiamu... terpaut cinta belum saatnya
setiap hela nafas... yang berdesah hanyalah cinta....
Reff : Pernikahan dini... bukan cintanya yang terlarang.... hanya waktu saja belum tepat,.. Untuk merasakan semua...
Pernikahan dini... sebaiknya janganlah terjadi... nanti putih cinta membuktikan... dua insan tak dapat dipisahkan.... Ouo... Oo...
Wiro Sableng
YEAHAHAHAHAAAAA!!!
Kau bukan utamakan tegap gagah
perkasa siapa dia?, Wiro Sableng...
Pembela kebenaran... pembasmi
kejahatan... inilah dia Wiro Sableng...
Sikapnya lucu... tingkahnya aneh... seperti orang yang kurang ingatan dan tak sadar,
Dia selengean tapi cinta damai... Wiro Sableng disukai banyak orang... Wiro Sableng dasar sableng Gurunya gendeng muridnya sableng....
Reff : Aku melangkah menyusuri dunia... mencari arti kehidupan...
Walau rintangan menghalangi aku... tetap takkan lelah menhadapinya,...
Sibakan tirai... yang menyelimuti diri ini.... Meraih satu keputusan...
Tegakkan keadilan... seluruh jagad insani.... Cahaya kemenangan menyatu hati nurani....
Wiro Wiro Sableng... Sinto Sinto Gendeng....
Wiro Murid Sableng.... Sinto Guru
Gendeng...
Wiro Sasono itu nama aslinya, Lahir dari ibu bernama Suci, dengan ayahnya bernama Raden Ranawolang,
dan dibesarkan oleh seorang guru bernama Sinto Weni, alias eyang Sinto Gendeng, atau Sinto Sinto gila.
Wiro Sableng mewariskan sebuah
senjata sakti berupa kampak
bermata dua... berhulu satu... berkepala naga... kampak Naga Geni 212 namanya...
Chorus : senjata pamungkasnya Wiro Sableng
yang hebat... yang siap membasmi orang orang jahat...
Angka 212... memiliki makna di dalam kehidupan... Dalam diri manusia terdapat dua unsur ingat duniawi dan Tuhan...
Segala yang ada didalam dunia ini...
terdiri atas dua bagian....
Yang berlainan... namun merupakan
pasangan... Keduanya tak dapat... terpisahkan.
waaaaawwww...
Wiro Wiro Sableng... Sinto Sinto Gendeng...
Wiro Wiro Sableng... Sinto Sinto Gendeng...
Si Doel Anak Sekolahan
Anak Betawi… ketinggalan jaman. katenye...
Anak betawi... ngga berbudaye. katenye....
Aduh, sialan!!... Ni si Doel, anak Betawi asli... Kerjaannye... sembahyang, mengaji... Tapi jangan bikin die… sakit ati....
Die beri sekali, HU! orang bise mati….
Robot.. robot... robot. Dialah robot yang pintar
Robot.. robot... robot. Dialah robot yang pandai... dia memang
lincah. Dia bikin gemes, diapun pandai melucu
Dia dikagumi, dia disayangi, diapun
pandai menyanyi
Robot.. robot... robot dialah robot yang pintar
Robot.. robot... robot dialah robot yang pandai,